Pembacaan nominasi FFI 2009 telah sukses digelar di kota Batu, Minggu (06/12) kemarin. Belasan artis papan atas Indonesia datang ke acara yang dibesut bersamaan dengan acara musik DAHSYAT bertajuk DAHSYATNYA NOMINASI FFI itu.
Namun sebelum acara besar itu digelar, diadakan juga sebuah Workshop Apresiasi dan Diskusi Film dengan tema Festival Film Indie dan Festival Film Indonesia pada Sabtu (05/12) sore di Dendrobium Hall, Kusuma Agro Hotel, Batu. Acara yang dibesut oleh event organizer Quattro Media ini pun terbilang cukup jempolan sebagai pemicu semangat menyambut FFI beberapa hari mendatang.
Sekitar 350 pelajar, akademisi, serta praktisi budaya dan perfilman kota Batu tumplek blek di acara yang menghadirkan Niniek L Karim (Ketua Komite FFI 2009), Alex Sihar (Ketua Komite Film Independen), Fadjrian (Produser Eagle World Metro TV), George Kamarullah (Konsultan TV One), dan Marseli Sumarno (Penulis Apresiasi Film Indonesia), dan Pong Harjatmo itu.
Dalam workshop tersebut, dijelaskan pula mengenai cara mengekspresikan wajah yang benar, mengenai film sebagai sudut pandang melihat permasalahan dan kepekaan dalam melihat lingkungan, dan dorongan semangat agar terus berkarya di tengah minimnya sarana dan prasarana.
Bahkan, Alex Sihar pun sempat menuturkan keprihatinannya akan kualitas yang tidak sebanding dengan kuantitas perkembangan film Indie dan film dokumenter di Indonesia. Namun dia tetap memotivasi peserta agar terus berkarya seperti halnya yang dilakukan George Kamarullah. Apalagi sekarang teknologi semakin murah, dengan memakai handphone berkamera pun bisa dijadikan media berkarya.
Tak hanya itu, dalam acara tersebut diserahkan juga hadiah bagi para pemenang ajang Festival Musik Indie dan Festival Film Indie kota Batu 2009 yang dilakukan oleh Bapak Budiono (Wakil Walikota Batu).
Akhirnya workshop yang dimulai pada pukul 5 sore itu ditutup pukul setengah sebelas malam oleh Bapak Budiono juga.
Sumber : www.kapanlagi.com
